Forum Penyelamat Sepak bola Sulsel Terbentuk, Klaim Didukung 32 Pemilik Suara

By Abdi Satria


nusakini.com-Makassar-Komunitas pelaku sepak bola Sulawesi Selatan (Sulsel) berkumpul sekaligus bersilaturrahmi akhir pekan di Makassar Golden Hotel. Dari pertemuan itu, mereka sepakat membentuk Forum Penyelamat Sepak Bola Sulsel (FPSS). "Forum ini dibentuk sebagai wujud keinginan kami melihat persepak bolaan di Sulsel berkembang," ujar Samsir, juru bicara FPSS pada jumpa media di Makassar Golden Hotel, Minggu (20/2/2022).
FPSS juga telah menunjuk orang sebagai presidium yakni Mapran (Askab Sinjai), Hafiluddin (Persipangkep Pangkep) dan Sutarmi Mando (Askab Sindrap). Samsir mengklaim, FPSS didukung oleh 32 pemilik Asprov PSSI Sulsel. Ia pun menegaskan, FPSS tak bermaksud berseberangan dengan Asprov PSSI Sulsel. "Kami justru mendorong agar Asprov PSSI Sulsel dikelola dengan cara profesional atau tak amatir seperti selama ini. Diantaranya penataan administrasi dan kompetisi. Apalagi ketua umum terpilih pada kongres lalu sedang bermasalah dengan hukum," kata Samsir.
Itulah mengapa, secara etika organisasi, pihaknya sudah membuat surat yang segera dikirimkan ke Asprov PSSI Sulsel. Satu poin dari surat itulah permintaan kongres luar biasa. "Langkah selanjutnya, kami akan berupaya menjalin komunikasi dengan stakeholder sepak bola di Sulsel serta PSSI Pusat," papar Samsir.
Samsir pun menegaskan, apa pun hasil ke depannya, FPSS tidak akan bubar. "Jadi atau tidak kongres luar biasa, FPSS tetap ada dan mengawal perkembangan  sepak bola di Sulsel," tegas Samsir. (ab)